ZONARIAU.COM | Deli Serdang - Dua calon penumpang Batik Air diduga hendak menyelundupkan 1 Kg shabu ke Kendari, Sulawesi Tenggara melalui Kualanamu International Airport (KNIA) digagalkan petugas, Senin (5/10) sekira pukul 05:30.

Informasi dihimpun Waspada, kedua calon penumpang yang diamankan itu berinitial A,39 warga Dusun Makmur Desa Bukit Payang Kec. Manyak Payed Kab. Aceh Tamiang, Aceh  dan MF,18 warga Babah Krueng Kab. Aceh Utara, Aceh.

Terungkapnya kasus penyelundupan barang terlarang tersebut berkat adanya kecurigaan petugas, saat barang bawaan berupa tas ransel milik kedua calon penumpang  melewati proses pemeriksaan X-Ray di lantai II KNIA.

Petugas kemudian melakukan pemeriksaan secara detail di dalam tas ransel penumpang. Hasilnya, ditemukan 1 Kg diduga shabu yang dibungkus dalam 2 bungkusan plastik.

Selanjutnya, kedua calon penumpang dengan dikawal petugas pengamanan dibawa ke Kantor Security Building KNIA.

Selain keduanya petugas juga mengamankan, di antaranya, 2 buah tas ransel, 3 telepon genggam (handphone), KTP,STNK,SIM dan sejumlah uang tunai.
Kedua calon penumpang pesawat Batik Air ID 6883 yang diamankan itu rute Kualanamu (KNO)-Soekarno-Hatta (CGK) dengan keberangkatan Senin (5/10) pukul 09:00.

Selanjutnya, kedua penumpang  akan melanjutkan perjalanan ke Kendari, Sulawesi Tenggara pada hari yang sama pukul 13:00.

Tapi, belum lagi sampai ke tempat tujuan kedua warga Aceh berikut 1 Kg diduga shabu berhasil digagalkan petugas di KNIA.

Di hadapan petugas, keduanya mengaku akan diberi imbalan Rp50, jika barang terlarang yang dibawanya sampai ke Kendari.

Kini, keduanya diamankan di Polda Sumut, guna pengembangan dan penyidikan lebih lanjut.Manager of Airport Security Bandara Kualanamu Mira Ginting yang dikonfirmasi Waspada membenarkan hal itu.